English French German Spain Italian Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Translate

Friday, January 27, 2012

PENGUSAHA LOKAL MERASA TERTINDAS AKIBAT ADA KEPETINGAN DINAS KEHUTANAN KATINGAN


Katingan Kalteng Koran Sidak. Pada Tahun Anggaran 2011 Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan melakukan lelang Proyek Reboisasi dari Anggaran DAK-DR Tahun 2006 dengan jumlah nilai Rp 32 Milyar dari jumlah Proyek 17 Paket 
tetapi sudah berapa kali melaksanakan lelang selalu dibatalkan karena alasan tanpa sebab, lain halnya lelang pada Tahun Anggaran 2011 yang dinyatakan sebagai pemenang adalah 8(delapan) Perusahaan, salah satunya sebagai Kuasa Direktur PT. Andika Jaya Hengki Kaharap, SH merasa keberatan akibat permainan Kepala Dinas Kehutanan Ir.Hap Baperdo, MM tidak mau menanda tangan hasil kontrak dan justru ditahan ada indikasi mau di batalkan,
padahal hasil lelang yang sudah memenuhi ketentuan yang berlaku,  Perpres No.54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, ungkap Hengki
Pada tanggal 15 Desember 2011 Hengki Kaharap, SH bersama Pengusaha lainnya, Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Peduli Bangsa Kabupaten Katingan melakukan Orasi di Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan dan  minta agar Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan Ir.Hap Baperdo, MM tidak menahan dan secepatnya menanda tangani Kontrak hasil lelang karena hal ini merugikan kami sudah menyiapkan Bibit Tanaman jauh-jauh hari karena sesuai ketentuan yang berlaku agar setiap peserta lelang atau “Rekanan” harus menyiapkan Bibit bermacam jenis sesuai petunjuk yang diberikan, jelasnya
Kami beri batas waktu sampai tanggal 23 Desember 2011 Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan untuk menyelesaikan masalah ini karena kalau hal ini sampai tidak dilakukan maka kami akan melakukan demo besar-besaran dan menuntut agar Kepala Dinas Kehutanan Ir.Hap Baperdo mundur dari jabatannya dan akan menuntut secara Hukum atas pelanggaran yang dilakukan, tegasnya.
Hal ini didukung oleh Temannya bernama Idol pengusaha dari Desa Hapalam Kecamatan Tewang Sanggalang Garing Kabupaten Katingan dan  LSM Solidaritas Peduli Bangsa Asli Taruna S.Kaut dan Tambang Tingkes, SE menamakan dirinya Masyarakat akar rumput atau Persatuan Pemuda Dayak Katingan  yang terkenal vocal atau biasa dijuluki sebagai Tambang Demo, adapun pernyataan keras dari Ketua LSM Solidaritas Peduli Bangsa Kabupaten Katingan Asli Taruna mendesak agar tidak ada alasan untuk menahan hasil lelang dan tidak menanda tangani kontrak itu secepatnya karena dilihat dari pemenang tersebut adalah semuanya Putra Daerah asli dan tidak salah juga karena nantinya mereka akan “memberi lapangan pekerjaan buat masyarakat pekerja local” dan hal ini kalau sampai terjadinya penundaan dan bermanuver untuk membatalkan maka kami melakukan”class ation” karena mereka yang sudah”Gunning” ditindaklanjuti keluarkan’kontraknya’ jangan sampai membuat “Rekanan” menunggu tidak ada kepastian dalam pekerjaan proyek Reboisasi tersebut.
Harapan saya agar ditindaklanjuti penanganan serius dan agar tidak menimbulkan”Komplik Mintres”tetapi kalau Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan Ir.Hap Baperdo bertingkah maka kami akan menurunkan massa lebih besar lagi katanya kepada Wartawan” Koran Sidak” di dekat jalan rumah sakit Kasongan dan hal ini didukung oleh Tambang Tingkes, SE sebagai masyarakat akar rumput melihat ini adanya dugaan dan indikasi bahwa dalam pelaksanaan lelang proyek itu penuh “Kolusi’ dan dugaan kami ada yang membocor rahasia Dokumen lelang dan besar kemungkinan dari Rekanan yang kalah sehingga membocorkan atau memang disengajakan untuk menggagalkan hasil lelang sehingga bisa dikatakan cacat hukum,  padahal rasanya ini sudah “fair” dalam pelaksanaan proses lelang. Tidak menutup kemungkinan Tahun 2012 adalah masa mendekati kampanye dan karena pada Bulan dan Bulan Juli Tahun 2013 terjadi Pilkada di Kalimantan Tengah di Kabupaten Pemekaran salah satunya adalah Kabupaten Barito Timur Tamiang Layang akan mengadakan pesta Demokrasi dan Ir.Hap Baperdo ikut mencalonkan diri menjadi Calon Bupati di Kabupaten Barito Timur atau ini sengaja mengumpulkan uang sebanyak mungkin dari Kabupaten Katingan di pakai untuk ikut Pilkadasung di kampung halamannya menguraikan kepada Wartawan “Koran sidak” setelah melakukan orasi di Dishut Katingan. (Lino)  

No comments:

Post a Comment